20 September 2015

Curhat Perawatan Masa ke Masa

Bagi sebagian perempuan melakukan perawatan tubuh menjadi prioritas dan bisa rutin dilakukan, sebagian lagi masuk dalam list prioritas tapi ada embel-embel catatan “jika memungkinkan untuk dilakukan” alias melihat situasi dan kondisi, sisanya berupa angan-angan kapan bisa dilakukan *pengalaman pribadi dan kesimpulan dari curcol para emak-emak. Entah kapan tepatnya ritual merawat tubuh dimulai, tapi ingat di ingat, jaman smu itu masa dimana rajin sekali melakukan perawatan tubuh. Eii,..bukan di salon. Jaman segitu mana kepikiran anak smu ke salon buat perawatan. Mentok juga potong rambut terus di blow ajah (Kalau anak jaman sekarang mungkin udah friendly kali ya sama perawatan ala salon dari ujung kepala sampai kaki). Tapi berkat sering baca majalah remaja yang rajin memuat tips-tips perawatan di rumah, jaman smu adalah masa paling rajin merawat tubuh. Mulai dari ujung kepala sampai kaki. Bahannya semua alami dan beraneka rupa. Wajah yang manis nan menawan ini *ehemm, pernah merasakan yang namanya masker “alami” putih telur *ga peduli bau amis penting judulnua maskeran hehe, madu, alpukat, wortel, bengkoang dan beberapa bahan lain yang bisa dioprek dari kulkas. Rambut pun juga tak kalah ketinggalan. Dari lidah buaya, minyak kemiri (benar-benar dari kemiri asli yang diambil dari dapur kemudian di bakar diatas kompor dan di gerus), hingga santan kelapa. Kalau badan, tangan, kaki..pernah memakai kopi tapi lebih sering menggunakan body scrub sih. Hasilnya setiap selesai perawatan alami ini, badan, wajah, kulit kepala terasa lebih segar dan kepercayaan diri meningkat beberapa level *berasa bersinar terang benderang..ouww. Menginjak dunia kerja, dimana sudah berpenghasilan sendiri, maka perawatan beralih ke rumah kecantikan *ciee..gaya yess. Masih bisalah sebulan sekali facial dan luluran. Masih rajin juga bersihin wajah sebelum tidur kemudian dilanjut dengan memakai krim malam. Hasilnya tentu lebih cling tapi kadang bikin kantong kering *salah milih rumah kecantikan. Nah ini yang terakhir, setelah brojol dua krucil benar-benar waktu untuk melakukan perawatan terasa begitu sulit.*catatan: anak dua, balita dan tidak ber-ART. Mikirnya sih kalaupun tidak bisa ke salon, melakukan perawatan di rumah gitu ya..beli scrub, masker rambut n wajah yang instan. Ribet kalau pakai bahan dari dalam kulkas kaya jaman dulu. Tapi sampai sekarang produk perawatan yang dibeli malah masih ada yang segelan alias belum sempat tersentuh. Kadang merasa situasi dan kondisi sudah aman untuk gosok-gosok kaki pake scrub, baru separuh kaki, si adek bangun. Kadang minta waktu buat ke salon sebentar ma suami, ee pulang-pulang si adek udah nangis kejer *kehilangan bau ketek bunda-ga doyan ketek abi. Ke salon jadi ga bisa tenang. Jadi sejauh ini merawat tubuh masih jadi angan-angan..hiks. "Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Perawatan Di Rumah bersama Ammara Beauty Care"

2 komentar:

  1. Hihihi balada IRT yg susyah mau perawatan y mbak

    BalasHapus
  2. iya mbaakk =)...ups..telat buka..haha..ini juga balada suseh buka laptop n hapeh.tiap buka ada krucil dua yang setia berpartisipasi hehe..*serius nih

    pengen juga ngundang ammara beauty care k rumah biar tetep bisa segerrrr. Ungaran bisa ga ya mba?

    BalasHapus